Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

[Video] Kaledo: Masakan Sulawesi Tengah

Gambar
https://youtu.be/ZKU8O9NzfdQ Pada postingan sebelumnya, telah dibahas mengenai kaledo. Berikut ini adalah video seputar kaledo beserta cara masaknya. Yuk, tonton video berikut ini. https://youtu.be/ZKU8O9NzfdQ

Festival Masakan Nusantara di Surya University

Gambar
Pada hari Rabu, 28 November 2018, telah diadakan Festival Masakan Nusantara di Aula Surya University yang merupakan salah satu acara tradisi dari Mata Kuliah Budaya Makanan yang diselenggarakan di akhir semester perkuliahan. Macam-macam masakan dari berbagai daerah di Indonesia dihidangkan kepada para dosen,  staff,  dan teman-teman mahasiswa Surya University. Masakan-masakan yang disajikan tersebar dari seluruh Indonesia. Berikut ini disebutkan masakan-masakan yang dihidangkan pada Festival Masakan Nusantara: Bestik Solo  Soto Betawi  Siomay Rawon Brenebon  Kaledo Naniura  Klappertaart  Bachang  Lepet  Bestik Solo Sup Brenebon Kaledo Kaledo: Tulang Kaki Sapi Lepet Klappertaart Bachang

Sejarah Kaledo

Gambar
Kaledo: Makanan Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti waktu terciptanya kaledo. Hidangan kaledo diketahui sebagai masakan khas yang dibuat oleh suku Kaili, penduduk daerah Donggala dan Palu. Kaledo berkembang seiring dengan terbentuknya budaya-budaya orang Kaili. Hingga saat ini, tidak diketahui alasan penggunaan kaki sapi. Namun, menurut pernyataan Jamrin Abubakar, suku Kaili merupakan masyarakat agraris yang bergantung dengan alam. Selain bertani, suku Kaili juga beternak sapi. Hal ini terlihat dari banyaknya penggunaan sapi sebagai bahan makanan dan alat transportasi. Ketersediaan hewan yang melimpah di Lembah Palu juga disebabkan oleh kondisi geografisnya. Menurut Fadly Rahman, kondisi geografis Lembah Palu yang didominasi perbukitan dan hutan merupakan habitat yang sesuai bagi pertumbuhan berbagai populasi hewan liar maupun hewan ternak. Menurut Jamrin Abubakar, terdapat cerita rakyat yang mengisahkan asal usul Kaledo. Cerita r

Table Manner, Tata Cara Makan Formal

Gambar
Sumber: https://www.cbc.ca/stevenandchris/decor/dinner-party-table-setting Pada acara makan formal, alat makan tertata rapi di meja makan. Masing-masing alat makan dipakai pada saat menyantap makanan tertentu. Gambar di atas adalah susunan alat makan di meja makan. Table manner merupakan aturan atau tata cara makan di meja makan. Biasanya, table manner diterapkan ketika acara resmi atau jamuan makan formal. Table manner diterapkan di kerajaan-kerajaan di Eropa. Tata cara makan ini mengajarkan untuk berlaku sopan dan menjaga sikap di meja makan. Beberapa aturan makan yang harus dipatuhi di meja makan: Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan Mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali meminta bantuan Jangan meletakkan siku di atas meja makan Duduk dengan tegak dan tidak bersandar malas Tidak mengotori meja Tidak bermain handphone  saat di me

A Critical Review of Potential Pathways to Resolve the Global Food Crisis

Jurnal karya Fraser dkk (2016) memaparkan tindakan-tindakan yang dilakukan dalam menangani krisis pangan yang terjadi di dunia. Krisis pangan terjadi akibat bertambahnya penduduk namun tidak diikuti dengan perkembangan ketersediaan sumber daya. Terjadi perubahan iklim, erosi, hingga kekeringan dan kelangkaan air. Terdapat empat sudut pandang pendapat mengenai hal-hal yang bisa dilakukan untuk menanggulangi masalah pangan ini. 1. Penggunaan Teknologi Penggunan teknologi seperti rekayasa genetika dapat menghasilkan tanaman ataupun hewan dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Tanaman ataupun hewan dapat tahan terhadap penyakit dan tahan dengan kondisi lingkungan yang ekstrem. Namun, terdapat argumen yang menganggap teknologi dapat berdampak negatif bagi keanekaragaman hayati. 2. Pendistribusian Pangan Secara Merata Pendistribusian pangan harus dilakukan secara merata dan juga diperluas. Penggunaan tanaman pangan sebagai bahan bakar haruslah dibatasi. Negara yang berkelimpa

Klappertaart, Kue Kelapa Khas Manado

Gambar
Klappertaart (sumber: https://www.hipwee.com/narasi/klappertaart-cita-rasa-eropa-dari-tanah-manado/) Klappertaart merupakan makanan khas Manado yang memiliki pengaruh bangsa Belanda. Klappertaart dibuat dari tepung terigu, maizena, kelapa, susu, mentega, dan telur. Topping yang biasanya dibubuhkan pada bagian atas klappertaart adalah kismis, bubuk kayu manis, dan potongan kacang kenari. Kue ini biasa disajikan dalam keadaan dingin. Tekstur klappertaart lembut dan rasanya manis dan creamy. Cara membuat klappertaart: 1. Campur tepung terigu, maizena, kuning telur, vanili, dan keju. Sebaiknya tepung terigu dan diayak dahulu. 2. Campurkan daging kelapa, mentega, dan air lalu masak hingga mendidih. 3. Pada saat setelah mendidih, campurkan adonan dan susu 4. Aduk-aduk adonan supaya tidak gosong 5. Setelah matang, tuangkan adonan klappertaart ke dalam wadah/loyang. 6. Kocok putih telur hingga mengembang dan kaku. Lalu tuangkan sedikit putih telur kocok di atas adonan.

Transitioning the Food System: A Strategic Practice Management Approach for Cities

Sebuah artikel berjudul  Transitioning the Food System: A Strategic Practice Management Approach for Cities yang ditulis oleh Nevin Cohen dan Rositsa T. Ilieva (2015) membahas bagaimana suatu kebijakan dapat mentransisikan sistem pangan suatu kota. Sebuah kebijakan yang diberlakukan di Kota New York, yaitu program pemberian bantuan dana kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini disebut SNAP ( Supplemental Nutrition Assistance Program ). Bantuan dana tersebut diberikan dengan harapan masyarakat berpenghasilan rendah dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Program ini dilaksanakan dengan bantuan lembaga GrowNYC sebagai pengelola sistem keuangan SNAP. Transaksi yang dilakukan dalam SNAP menggunakan alat pembayaran dengan kartu EBT ( Electronic Benefits Transfer ). Selain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah, tujuan pemerintah untuk memberlakukan program ini adalah meningkatkan pendapatan daerah, mempermudah akses mendapatkan makanan segar, menduk

American Lunch Box

Gambar
Masyarakat Amerika Serikat seringkali membawa bekal makan siang yang dikemas dalam kotak makan dan disebut lunch box.  Terdapat beberapa produk makanan yang menjadi bekal makan siang favorit masyarakat Amerika. Berikut ini adalah beberapa produk makan siang masyarakat Amerika: 1. Peanut Butter cookinglight.com Salah satu produk selai kacang yang digemari di Amerika adalah selai kacang merk Sunland Inc. Kacang yang digunakan adalah kacang Valencia. Proses membuat selai kacang dimulai dari pengupasan kacang dari kulitnya, pemanggangan kacang, penggilingan kacang, dan pengemasan selai. Peanut butter  terbagi menjadi dua jenis, yaitu crunchy   atau smooth . Pada selai kacang yang crunchy , ditambahkan cacahan kacang pada hasil selai kacang.  2. Wonder Bread en.wikipedia.org Salah satu merk roti yang laris di Amerika adalah roti merk Wonder Bread. Rahasia dari roti Wonder Bread adalah dari komposisinya. Gula cair 5% dan beberapa aditif ditambahkan pada adonan roti sehingga

Lepet: Beras Ketan dan Kelapa dalam Janur

Gambar
Lepet  (Sumber: http://www.masakandapurku.com/2015/10/resep-membuat-lepet-khas-madura.html) Lepet adalah makanan tradisional yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Pembungkus lepet adalah daun kelapa/janur. Lepet seringkali disajikan pada saat lebaran. Lepet disajikan berdampingan dengan lontong opor dan ketupat opor. Lepet terbuat dari beras ketan dan kelapa parut. Selain disajikan pada saat hari raya, lepet juga disajikan pada acara tertentu. Pembuatan lepet cukup mudah. Cara membuat lepet: 1. Campurkan ketan dengan beras dengan perbandingan 2:1 2. Cuci beras dan ketan hingga bersih dan kemudian bahan direndam dalam air selamakurang lebih sehari. 4. Setelah ditiriskan dari air rendaman, kukus campuran tersebut hingga mencapai setengah kali keamatangannya. 5. Setelah matang, campurkan kelapa parut dan garam. Kemudian aduk adonan agar merata. 6. Buat selongsong lepet dari janur. 7. Isi selongsong lepet dengan adonan beras ketan dan kelapa yang telah dibuat. 8. Ikat selongs

Pemrosesan Ikan di Honolulu Fish Co.

Gambar
sumber: honolulufish.com Pernahkah kamu melihat bagaimana cara memproses ikan segar hingga menjadi fillet-fillet yang dijual di supermarket? Video di bawah akan memperlihatkan proses pemotongan ikan tuna ahi, pengemasan fillet ikan gindara, dan pemotongan ikan salmon segar. Pemrosesan tersebut dilakukan oleh sebuah perusahaan pemrosesan ikan, yakni Honolulu Fish Co. di Hawaii. Proses pemotongan dimulai dengan pemisahan tubuh dari kepala ikan. Tubuh ikan yang telah terpisah akan disiram air dengan selang untuk membersihkannya dari sisa darah. Kemudian, sirip ventral (perut) dipotong dan diikuti pula dengan pemotongan sirip pectoral. Lalu, ikan akan dipotong menjadi empat bagian.  Pertama-tama, ikan dipotong menjadi dua dari sisi bawah (ventral) dan dari sisi atas (dorsal) tubuh ikan. Setelah itu, ikan dipotong kembali sepanjang garis lateral sehingga diperoleh empat potong daging ikan. Setiap potong akan dibersihkan dari tulang, dilakukan pengikisan bloodline (bagi

Seed Sovereignty

Gambar
Sebuah buku yang membahas mengenai kedaulatan benih yang dikarang oleh Vandana Shiva. Kedaulatan pangan merupakan hak masyarakat lokal untuk mengendalikan sistem pangan mereka sendiri termasuk metode produksi, pengadaan pangan, distribusi, penyimpanan, pengaturan kebijakan, hingga penentuan pasar. Negara-negara miskin merasakan dampak dari perubahan agroindustri. Salah satu dampaknya adalah hilangnya biodiversitas tumbuhan karena benih harus dipatenkan dan seringkali dimonopoli oleh perusahaan besar. Lain halnya dengan negara yang sudah maju. Di negara maju sudah terdapat regulasi mengenai industri agrikultur yang mengatur kehidupan petani, kehidupan konsumen, dan keanekaragaman benih.  Negara-negara miskin tersebut memperjuangkan untuk memulihkan keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah melalui Organisasi Navdanya di India. Beberapa cara yang dilakuka untuk mencapai kedaulatan benih dan keamanan pangan adalah penggunaan pupuk organik, membatasi penggunaan pestisida, mener

Naniura, Masakan Batak Toba, Sumatera Utara

Gambar
Naniura (Sumber: http://www.wikiwand.com/id/Dengke_Mas_na_Niura) Indonesia punya masakan tradisional yang cara memasaknya tidak menggunakan panas. Masakan tersebut adalah naniura. Naniura  adalah masakan khas Batak yang berasal dari daerah Tapanuli, Sulawesi Utara. Kata naniura  artinya adalah ikan mentah. Pada zaman dahulu, hidangan naniura hanya diperuntukkan bagi para raja. Hidangan naniura   menggunakan bahan utama berupa ikan mas, asam jungga, bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, jahe, dan lengkuas. Naniura dibuat dengan cara ikan disiangi dan dibuang isi perutnya. Kemudian, ikan dicuci hingga bersih dari darah. Lalu, ikan direndam dalam air jeruk jungga dan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan. Naniura   termasuk ke dalam makanan fermentasi. Ikan mas difermentasi selama sekitar 20 jam sehingga daging ikan menjadi lunak walaupun tidak mengalami proses pemasakan dengan panas.  Proses fermentasi naniura  memanfaatkan aktivitas bakteri asam laktat (BAL). Ikan ma

Cara Memasak Kaledo

Gambar
Kebiasaan makan seseorang akan mencerminkan identitasnya. Kegiatan makan akan menyangkut erat dengan tradisi masyarakat di suatu daerah tertentu. Makanan yang sering dibuat, dikonsumsi, dan diwariskan turun-temurun dapat disebut sebagai makanan tradisional. Di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya, terdapat banyak macam makanan tradisional. Makanan tradisional menggunakan bahan dan cara pengolahan yang berbeda-beda sesuai dengan kekhasan masing-masing daerah. Pada postingan sebelumnya, sudah dijelaskan mengenai salah satu makanan tradisional dari Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu KALEDO . Masakan kaledo biasanya dikonsumsi bersama dengan singkong rebus. Masakan ini cukup mudah dibuat karena tidak memerlukan banyak bahan yang rumit. Namun, rasa yang dihasilkan tetap enak dan menyegarkan. Berikut ini adalah cara memasak kaledo. Bahan-bahan: Dokumen: Penulis Tulang kaki sapi dan daging kaki, dicuci bersih, daging dipotong Asam jawa mentah (masih hijau) Cabai rawit,

Pabrik Gula Aren Ramah Lingkungan di Tondano

Gambar
The Village Hub - A Sweet Sustainable Solution    Hutan di Tondano, Sulawesi Utara banyak ditumbuhi dengan pohon aren. Ketersediaan nira aren yang melimpah seringkali dimanfaatkan masyarakat untuk membuat gula aren dan juga diolah menjadi  tuak (minuman beralkohol). Masyarakat menjadi terbiasa mengonsumsi minuman-minuman beralkohol. Hal tersebut menggambarkan pola hidup masyarakat yang tidak sehat.     Seorang forestry engineer  yang bernama Willie Smits membuat sebuah proyek yang mengubah kehidupan masyarakat Tondano. Proyek tersebut berupa pendirian pabrik gula aren yang ramah lingkungan. Dr. Willie Smits mengenalkan teknologi zero waste  yang dapat mengolah nira menjadi berbagai sumber daya dan bahan-bahan berguna seperti bioetanol, biogas, air minum, dll. Pengenalan teknologi tersebut oleh Dr. Smits menambah pengetahuan, memperbaiki pola hidup, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemanen nira di hutan Tondano, Sulawesi Utara.

Faktor Penentu Kebiasaan Pangan

Gambar
Sumber: https://thescoopnl.com/2018/03/22/the-scoops-food-feast/ Makan merupakan suatu kegiatan yang identik dengan kebiasaan seseorang. Kebiasaan makan setiap orang dapat berbeda-beda. Kebiasaan konsumsi makanan dapat dipengaruhi berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berupa faktor eksternal maupun internal.  Beberapa faktor penentu kebiasaan pangan adalah: 1. Agama     Setiap agama / kepercayaan memiliki beberapa larangan atau batasan untuk mengonsumsi suatu makanan. Hal itu tentu akan memengaruhi kebiasaan makan penganut agama tersebut. Contohnya, penganut agama Islam tidak mengonsumsi daging babi karena bahan pangan tersebut tergolong tidak halal menurut ajaran agama Islam. Contoh lainnya yaitu penganut agama Hindu tidak mengonsumsi sapi karena menurut ajaran agama Hindu, hewan sapi dianggap suci. 2. Ekonomi      Keadaan ekonomi seseorang akan memengaruhi kebiasaan makan karena keadaan ekonomi akan berhubungan dengan daya beli terhadap suatu makanan.

Kaledo: Hidangan Sederhana, Rasa Luar Biasa

Gambar
sumber: 8resep.blogspot.com Kaledo merupakan suatu makanan dari daerah Palu, Sulawesi Tengah. Sumber lain juga mengatakan bahwa Kaledo merupakan makanan khas Suku Kaili di Donggala. Nama KALEDO merupakan gabungan dari kata “ka” dan “ledo”.   Arti dari “ka” adalah tidak dan “ledo” adalah keras, jadi artinya adalah tidak keras. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa Kaledo merupakan singkatan dari kaki lembu donggala. Walaupun hidangan ini berbahan dasar kaki sapi, namun yang dimakan adalah sumsum tulang dan daging di bagian kaki. Makanan ini dapat digolongkan ke dalam kategori sup. Dalam semangkuk sup Kaledo, terdapat kaki sapi beserta sumsum tulangnya, daging bagian kaki, dan kuah kaldu. Biasanya Kaledo disantap bersama singkong rebus. Sumsum tulang kaki dapat disedot dengan sedotan plastik. Menurut beberapa resep, kuah kaldu Kaledo dibuat dari rebusan tulang kaki, sari asam jawa mentah, garam, dan cabai rawit. Beberapa sumber mengatakan walaupun menggunakan bumbu yang seder