Pada postingan sebelumnya, telah dibahas mengenai kaledo.
Berikut ini adalah video seputar kaledo beserta cara masaknya. Yuk, tonton video berikut ini.
Sumber: http://www.indofoodrisetnugraha.com/tim-panelis/prof-dr-fg-winarno Pria dengan nama lengkap Florentinus Gregorius Winarno merupakan seorang ilmuwan Indonesia yang telah banyak berkarya di bidang teknologi pangan. Beliau juga aktif menuliskan buku-buku yang dijadikan sebagai acuan bidang pertanian, teknologi pangan, gizi, dan bioteknologi. Sebanyak 98 buku dengan topik pangan dalam bahasa Indonesia telah Ia tulis dan menjadi penulis pendamping dari 3 buku pangan dalam bahasa Inggris. Prof. Winarno menghasilkan banyak makalah yang diterbitkan dalam berbagai jurnal ilmiah, buku, majalah, dan surat kabar baik di dalam maupun di luar negeri. Winarno berperan penting dalam perkembangan pendidikan di bidang ilmu teknologi pangan di Indonesia. Selain itu, Winarno juga berperan aktif dalam pencetusan Undang-Undang Pangan di Indonesia, mulai dari pencetusan ide hingga pada penyusunan konsepnya. Putra kedua dari R. M. Mitrorekso ini lahir di Klaten, Jawa T...
Sumber: https://www.cbc.ca/stevenandchris/decor/dinner-party-table-setting Pada acara makan formal, alat makan tertata rapi di meja makan. Masing-masing alat makan dipakai pada saat menyantap makanan tertentu. Gambar di atas adalah susunan alat makan di meja makan. Table manner merupakan aturan atau tata cara makan di meja makan. Biasanya, table manner diterapkan ketika acara resmi atau jamuan makan formal. Table manner diterapkan di kerajaan-kerajaan di Eropa. Tata cara makan ini mengajarkan untuk berlaku sopan dan menjaga sikap di meja makan. Beberapa aturan makan yang harus dipatuhi di meja makan: Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan Mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali meminta bantuan Jangan meletakkan siku di atas meja makan Duduk dengan tegak dan tidak bersandar malas Tidak mengotori meja Tidak bermain handphone s...
Kaledo: Makanan Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti waktu terciptanya kaledo. Hidangan kaledo diketahui sebagai masakan khas yang dibuat oleh suku Kaili, penduduk daerah Donggala dan Palu. Kaledo berkembang seiring dengan terbentuknya budaya-budaya orang Kaili. Hingga saat ini, tidak diketahui alasan penggunaan kaki sapi. Namun, menurut pernyataan Jamrin Abubakar, suku Kaili merupakan masyarakat agraris yang bergantung dengan alam. Selain bertani, suku Kaili juga beternak sapi. Hal ini terlihat dari banyaknya penggunaan sapi sebagai bahan makanan dan alat transportasi. Ketersediaan hewan yang melimpah di Lembah Palu juga disebabkan oleh kondisi geografisnya. Menurut Fadly Rahman, kondisi geografis Lembah Palu yang didominasi perbukitan dan hutan merupakan habitat yang sesuai bagi pertumbuhan berbagai populasi hewan liar maupun hewan ternak. Menurut Jamrin Abubakar, terdapat cerita rakyat yang mengisahkan asal usul Kaledo. Cerita r...
Komentar
Posting Komentar