Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Pengembangan Bunga Kecombrang

Gambar
https://www.youtube.com/watch?v=hY6dyvTLpo8 Indonesia merupakan daerah tropis yang memiliki keanekaragaman hayati. Namun kekayaan sumber daya hayati di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Beberapa tanaman di Indonesia belum dikenal oleh masyarakat secara umum dan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah-daerah tertentu. Salah satu contohnya adalah tanaman kecombrang. Di daerah tertentu, tanaman kecombrang terutama bagian bunganya dimanfaatkan dalam pembuatan sambal maupun rujak. Bunga kecombrang memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit manis dan asam. Pada masakan khas Pekalongan, nasi Megono, bunga kecombrang menjadi salah satu bahan baku dalam pembuatannya. Bunga kecombrang memberi aroma yang kuat ketika nasi Megono dihidangkan. Oleh orang Sunda, tanaman kecombrang lebih dikenal dengan nama tanaman ‘konje’, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama ‘torch-ginger’. Diketahui industri skala rumahan menggunakan telur mentah tanpa ada perlak

Teknologi Flavor

Gambar
https://www.pinterest.com/skykeylimepie/amazing-edible-art/ Fla·vor (/' flāvər/) - the distinctive taste of a food or drink. Flavor adalah keseluruhan kesan ( sensasi ) yang diterima oleh indra manusia terutama oleh rasa dan bau pada saat makanan dan minuman dikonsumsi ( Fardiaz , 2006 ). Flavor termasuk bahan tambahan yang pada umumnya digunakan dalam industri pangan maupun industri rokok. Flavor berguna untuk memberi maupun menambahkan aroma dan rasa pada produk pangan. Beberapa tujuan penambahan flavor adalah :  Meningkatkan daya tarik pada produk pangan Menggantikan flavor yang hilang selama pengolahan Menutupi rasa atau aroma yang kurang berkenan dalam produk pangan Meningkatkan nilai ekonomis produk  Karakteristik flavor yang baik menurut Ashurst, adalah : Stabil dalam pemanasan Larut sempurna dalam air Terdispersi secara merata dalam air, minyak, dan koloid bahan pangan Dapat diproduksi dengan profil aroma dan rasa yang dapat diterima m

Emulsi

Gambar
Sumber : https://stellaculinary.com/sites/default/files/imagepicker/1/04-the-emulsification-process-and-how-it-works.jpg Emulsi adalah campuran dari paling sedikit dua jenis zat berfase cair yang tidak dapat bersatu yang tidak stabil secara termodinamika, seperti misalnya minyak dan air. Namun, campuran zat tersebut dapat bersatu dengan adanya tindakan yang diberikan seperti pengocokkan cepat atau dengan penambahan zat lain yang disebut pengemulsi. Dengan pengocokan cepat, campuran dapat bersatu sementara dan kemudian akan terpisah kembali karena adanya perbedaan polaritas masing-masing campuran. Hal ini disebut dengan emulsi sementara. Emulsi yang stabil dapat dibuat dengan penambahan pengemulsi. Pengemulsi membantu zat-zat dalam campuran untuk bersatu.  Emulsi umumnya terdiri dari zat polar dan nonpolar. Cairan polar contohnya adalah air dan contoh nonpolar adalah minyak. Hal ini disebabkan karena gaya kohesi antara molekul-molekul dari tiap cairan yang memisah le

Analisis Pangan

Kriteria analisis pangan Precision Akurasi Reproducibility Sederhana / tidak Cost ( harga) Speed (Kecepatan) Sensitivity Specific Safety Destructive / not Offline / online Official approval Tujuan analisis Official samples Raw materials Process control samples Finished products Dalam melakukan analisis pangan, dibutuhkan ketelitian yang amat sangat. Daripada nantinya hasil analisa bahan pangan yang dilakukan terjadi kekeliruan / kesalahan, lebih baik untuk tidak melakukan analisis pangan.  Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan sampling adalah: Jumlah sample Lokasi sample Cara mengambil sample Dalam perencanaan sampling, hal-hal diatas haruslah diperhatikan karena ketiga hal tersebut akan mempengaruhi hasil analisa pangan yang akan dilakukan. Faktor perencanaan sampling harus memiliki tujuan / capaian yang jelas, lokasi laboratorium yang terakreditasi, dan nature of products . Jenis analisis pangan menurut bahan yang akan di

Manfaat Kecombrang

Gambar
  Bunga Kecombrang Mekar / Sumber: flowerspictures.org   Bunga Kecombrang yang memiliki nama latin Nicolaia speciosa dan kemudian sekarang diperbaharui menjadi Etlingera elatior ini merupakan bunga dari tanaman jahe-jahean. Tanaman kecombrang merupakan tanaman rempah yang berbentuk terna yang dapat dimanfaatkan baik bunga, daun, dan bijinya sebagai bahan sayuran. Bunga kecombrang memiliki bermacam-macam sebutan di berbagai daerah. Diantaranya, disebut sebagai bunga Kecombrang di Jawa, bunga kincung di Sumatera, kecicang di Bali, asam cekala di Tanah Karo, asam patikala di Kalimantan Selatan, kincuang atau sambuang di Minangkabau, bunga siantan di Malaya, dan disebut daalaa di Thailand. Bunga kecombrang memiliki berbagai manfaat bagi dunia kuliner maupun kesehatan. Berikut ini berbagai manfaat tanaman Kecombrang;  Sebagai bahan masakan    Nasi Megana Tanaman kecombrang dengan aroma tanaman yang khas banyak digunakan dalam bermacam-macam masakan di daerah Nu

Bahan Pangan

Gambar
Bahan pangan Menurut UU No.18 / 2012, pengertian bahan pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun yang tidak, yang diperuntukkan sebagai makanan / minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman. Pola konsumsi senantiasa berubah karena : Kemajuan teknologi dan komunikasi Sosial ekonomi Budaya dan tradisi Persepsi individu Media massa dan iklan Salah satu komposisi bahan pangan yang utama adalah air. Air memiliki berbagai peranan dalam kehidupan manusia dan bahkan dalam bahan pangan. Peran air : untuk pertumbuhan mikroba, media perpindahan panas, mempengaruhi tekstur dan kesegaran, mempengaruhi aktivitas enzim, berperan dalam proses hidrolisis, dan juga berfungsi sebagai pelarut universal. Air ada yang terikat de

Masalah Pangan di Indonesia

Gambar
S alah satu kebutuhan mendasar manusia adalah pangan. Apabila kebutuhan pangan masyarakat tidak terpenuhi maka akan terjadi suatu masalah yang disebut kelangkaan pangan. Masalah pangan tidak hanya sebatas kelangkaan bahan makanan namun dapat juga berupa degradasi lahan penanaman bahan pangan, krisis air, hama dan penyakit tanaman, perubahan iklim, serta kurangnya sumber daya manusia yang handal dalam mengolah bahan pangan. Masalah pangan merupakan rintangan-rintangan dalam terwujudnya ketahanan pangan. Apa yang dimaksud dengan ketahanan pangan? Menurut UU No. 18 Tahun 2012, Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.  Namun ketahanan pangan tidak sebatas ketersediaa