Pengembangan Bunga Kecombrang


Indonesia merupakan daerah tropis yang memiliki keanekaragaman hayati. Namun kekayaan sumber daya hayati di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Beberapa tanaman di Indonesia belum dikenal oleh masyarakat secara umum dan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah-daerah tertentu. Salah satu contohnya adalah tanaman kecombrang. Di daerah tertentu, tanaman kecombrang terutama bagian bunganya dimanfaatkan dalam pembuatan sambal maupun rujak. Bunga kecombrang memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit manis dan asam. Pada masakan khas Pekalongan, nasi Megono, bunga kecombrang menjadi salah satu bahan baku dalam pembuatannya. Bunga kecombrang memberi aroma yang kuat ketika nasi Megono dihidangkan. Oleh orang Sunda, tanaman kecombrang lebih dikenal dengan nama tanaman ‘konje’, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama ‘torch-ginger’.

Diketahui industri skala rumahan menggunakan telur mentah tanpa ada perlakuan panas dalam proses pembuatannya, sehingga bakteri patogen yang berasal dari telur dapat berada pada produk mayonnaise. Bunga kecombrang sebagai salah satu bahan pada pembuatan mayonnaise diharapkan dapat berperan sebagai antibakteri dan penambah sifat organoleptik dengan rasa dan aroma yang khas.

Tonton video Pengembangan Bunga Kecombrang disini > https://www.youtube.com/watch?v=hY6dyvTLpo8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Table Manner, Tata Cara Makan Formal

Perjalanan Hidup Bapak Teknologi Pangan Indonesia, F. G. Winarno

Break Even Point