Manfaat Kecombrang
Bunga Kecombrang Mekar / Sumber: flowerspictures.org |
Bunga Kecombrang yang memiliki nama latin Nicolaia speciosa dan kemudian sekarang diperbaharui menjadi Etlingera elatior
ini merupakan bunga dari tanaman jahe-jahean. Tanaman kecombrang
merupakan tanaman rempah yang berbentuk terna yang dapat dimanfaatkan
baik bunga, daun, dan bijinya sebagai bahan sayuran. Bunga kecombrang
memiliki bermacam-macam sebutan di berbagai daerah. Diantaranya, disebut
sebagai bunga Kecombrang di Jawa, bunga kincung di Sumatera, kecicang
di Bali, asam cekala di Tanah Karo, asam patikala di Kalimantan Selatan,
kincuang atau sambuang di Minangkabau, bunga siantan di Malaya, dan
disebut daalaa di Thailand.
Bunga kecombrang memiliki berbagai manfaat bagi dunia kuliner maupun kesehatan. Berikut ini berbagai manfaat tanaman Kecombrang;
Sebagai bahan masakan
Nasi Megana |
Tanaman kecombrang dengan aroma tanaman yang khas banyak
digunakan dalam bermacam-macam masakan di daerah Nusantara. Di Jawa
Barat, kecombrang seringkali dimakan bersama sambal sebagai lalapan. Di
Banyumas, bunga kecombrang dikukus dan dihidangkan menjadi pecel. Di
Malaysia dan Singapura, bunga ini terkenal sebagai bahan dasar pembuatan
laksa. Di Tanah Karo, kuncup bunga ini dikenal sebagai bahan spesial
dalam membuat sayur asem Karo yang membedakan dengan sayur asem lainnya.
Selain itu, kecombrang digunakan untuk menghilangkan bau amis ikan
dalam pembuatan masakan arsik ikan mas yang terkenal sebagai masakan
khas Batak. Di Pekalongan, Kecombrang menjadi bahan campuran pembuatan
urap yang berbahan dasar nangka muda yang disajikan dengan nasi,
seringkali masakan ini disebut Nasi Megana.
Sebagai penghilang bau badan
Bunga kecombrang termasuk deodoran alami. Kecombrang
mengandung minyak atsiri, flavonoida, dan saponin. Jika daun dan
bunganya dimasak dan dikonsumsi, baunya masih akan tetap dalam tubuh
selama beberapa hari. Baunya yang segar dapat menutupi aroma badan yang
tidak sedap. Pelepah daun tanaman kecombrang jika dimemarkan akan
menjadi sabun alami karena menghasilkan busa berbau wangi.
Sebagai bahan bakar
Sumber: biodiversitywarriors.org |
Biji dan kulit kecombrang apabila diekstrak dapat menghasilkan minyak
yang bersifat seperti biokerosin. Minyak kecombrang menurut percobaan
yang pernah dilakukan di ITB mirip dengan minyak tanah dan bahkan daya
bakarnya lebih baik daripada minyak tanah.
Sumber antioksidan dan antimikroba
Kecombrang sebagai sumber antioksidan dan antimikroba karena
mengandung alkanoid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, steroid,
dan fenolik. Menghambat pertumbuhan bakteri adalah fungsi dari
antimikroba dan menangkal radikal bebas adalah fungsi dari antioksidan.
Komentar
Posting Komentar