Mengenal Si Ketela Rambat

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/materipenyuluhan/detail/10290/varietas-unggul-ubi-jalar

Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik tentang produktivitas ubi jalar pada tahun 2015, Provinsi Banten menghasilkan ubi jalar sebanyak 132,3 kuintal per hektar. Ubi jalar yang seringkali disebut sebagai ketela rambat merupakan suatu komoditi yang seringkali dikonsumsi masyarakat sebagai sumber karbohidrat. Ubi jalar memiliki morfologi yang cukup unik. Tanaman yang bernama latin Ipomoea batatas ini memiliki kenampakan yang beragam. Keberagaman kenampakan tanaman ketela rambat ini dihasilkan oleh varietas umbi yang berbeda-beda.
Ubi jalar tergolong sebagai tanaman tropis yang dapat tumbuh optimal pada suhu 27⁰C dengan udara lembab dan lama penyinaran 11 jam per hari. Tanaman ini dapat tumbuh sampai ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Ubi jalar tidak membutuhkan tanah yang subur sebagai tempat pertumbuhannya. Tanaman ubi jalar ini memiliki usia tanaman yang pendek sehingga mudah ditanam kembali dan dapat menghasilkan produk yang banyak. Salah satu keistimewaan tanaman ketela rambat ini adalah dapat bertahan pada kondisi iklim yang kurang baik.
Tanaman ubi jalar terdiri atas batang, umbi, daun, bunga, dan buah. Pada umumnya, batang tanaman ubi jalar berbentuk bulat, tidak berkayu, berbuku-buku, dan tumbuh dengan merambat. Panjang batang tanaman ubi jalar dapat tumbuh hingga 2-3 meter, sedangkan ukuran pada batangnya beragam karena tergantung kepada setiap jenis ubi jalar. Ada batang yang berukuran besar, sedang, dan kecil. Warna batangnya juga berkisar dari hijau tua hingga ada juga yang berwarna keunguan. Sementara itu, bagian umbinya memiliki bentuk bulat dengan permukaan tidak rata dan kadang juga berbentuk lonjong. Berat umbi yang ideal yaitu 200 – 300 gram per umbi. Selain itu, warna umbi beragam mulai dari warna putih, kuning, hingga warna keunguan yang tergantung kepada varietasnya dan juga banyaknya pigmen di dalam umbi. Umbi ketela rambat memiliki kulit yang sangat tipis. Bagian daun ubi jalar memiliki bentuk yang cukup unik. Daunnya berbentuk bulat atau lonjong dengan tepi yang rata dan berlekuk dalam. Daun ubi jalar biasanya memiliki warna hiaju tua dan juga kekuning–kuningan. Bagian bunga ubi jalar memiliki bentuk terompet yang tersusun atas lima helai daun mahkota, lima helai daun bunga, dan satu helai putik. Mahkota bunga ubi jalar berwarna putih. Apabila terjadi penyerbukan pada bunga, maka akan terbentuk buah. Buah ubi jalar berbentuk bulat yang berkulit keras dan berbiji.
Ubi jalar yang dipanen tepat waktu dapat menghasilkan produk dengan kualitas baik. Waktu panen ubi jalar yang baik pada usia tanaman sekitar 16 minggu pada dataran rendah, sedangkan untuk dataran tinggi pada usia tanaman 24-25 minggu. Panen ubi jalar yang ideal dimulai pada umur 3 bulan. Panen yang dilakukan pada tanaman berumur lebih dari 4 bulan akan terancam oleh serangan hama dan juga penundaan panen tidak akan memberikan hasil ubi yang lebih banyak. Pada proses pemanenan diusahakan agar tidak mengakibatkan luka dan memar pada umbi agar mendapat kualitas yang baik. Varietas ubi jalar yang dikonsumsi dapat digolongkan menjadi dua kelompok dengan sifat yang berbeda. Jenis pertama adalah umbi berdaging lunak yang tidak berserat dan dagingnya terasa manis. Kemudian jenis yang kedua adalah umbi berdaging keras yang memiliki kandungan pati dan berserat tinggi sehingga mengandung banyak tepung.
Ubi jalar dapat dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai produk pangan yang bernilai ekonomis. Oleh karena itu, apabila kita mengenal berbagai jenis dan karakteristik ubi jalar yang berbeda-beda, kita dapat memilah manakah varietas ubi jalar yang sesuai untuk dimanfaatkan menjadi berbagai jenis produk pangan.



Penulisan Sains Populer Deskriptif


Sumber:
Shinta. 2007. PENGEMBANGAN PRODUK BUBUR GEL INSTAN BERBASIS PATI UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.) TERMODIFIKASI. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Wanhar, Anisa Narullita. 2013. PENGAMATAN SIFAT FISIK UBI JALAR (ASAL GISTING KABUPATEN TANGGAMUS DAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN) PADA DUA METODE PENYIMPANAN. Skripsi. Fakultas Pertanian. Lampung: Universitas Lampung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Table Manner, Tata Cara Makan Formal

Perjalanan Hidup Bapak Teknologi Pangan Indonesia, F. G. Winarno

Break Even Point