Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Apakah Mengonsumsi Udang Bersamaan dengan Vitamin C Berbahaya?

Gambar
Sumber: https://id.pinterest.com/source/pittsburghhotplate.com/ Di suatu sore, Ayu, Dinda, dan Rosa hendak mengunjungi sebuah restoran yang baru dibuka di ujung Jalan Kembang Kuning. Restoran tersebut merupakan sebuah rumah makan yang menyediakan beragam menu makanan laut. Setibanya di sana, ketiganya segera menempati meja di tengah ruangan yang dihiasi dengan beragam gambar hewan-hewan laut. Kemudian, ketiganya memesan makanan yang sudah lama hendak mereka ingin coba. Rosa memesan satu porsi udang, satu porsi ikan bakar, dan satu porsi kangkung cah. Ayu memesan es jeruk sebagai minumannya. “Hei, jangan makan udang dan minum es jeruk yang bervitamin C! Nanti kamu bisa keracunan Ayu,” sahut Dinda. “Ah masa sih? Itu kan cuma mitos. Iya kan, Ros?,” kata Ayu.  “Iya, Ayu bener Din. Itu cuma mitos aja,” jawabnya.  Kemudian, Rosa melanjutkan penjelasannya. Konsumsi udang dengan vitamin C secara bersamaan tidak akan menimbulkan keracunan arsenik dan kematian. Air laut mengandung arse

Asal Usul Mayones Kecombrang

Gambar
Sumber: Dokumentasi Penulis Ratna merupakan seorang mahasiswi semester pertama yang berkuliah di salah satu universitas ternama, yaitu Universitas Matahari yang berada di Kota Tangerang. Semester pertama perkuliahan telah dimulai sejak Senin dua hari yang lalu. Kelas pertama pagi ini adalah kelas mata kuliah Pengantar Teknologi Pangan yang diampu oleh seorang dosen bernama Ali. Baru saja kelas dimulai, Pak Ali segera memberikan tugas pembuatan produk berbahan dasar tanaman langka yang harus diselesaikan dalam satu semester. Ratna yang berkelompok dengan Ratih dan Bayu mendapatkan tanaman Kecombrang sebagai bahan baku produk mereka. Setelah para mahasiswa memilih kelompoknya, Pak Ali menjelaskan mengenai tugas yang diberikannya. Menurut Pak Ali, pembuatan produk haruslah diawali dengan pengenalan terhadap karakteristik bahan yang akan digunakan. Karakteristik yang dimaksud adalah rasa, aroma, dan komponen kimia yang terdapat di dalam bahan pangan tersebut. Jenis produk yang he

Mengenal Si Ketela Rambat

Gambar
Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/materipenyuluhan/detail/10290/varietas-unggul-ubi-jalar Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik tentang produktivitas ubi jalar pada tahun 2015, Provinsi Banten menghasilkan ubi jalar sebanyak 132,3 kuintal per hektar. Ubi jalar yang seringkali disebut sebagai ketela rambat merupakan suatu komoditi yang seringkali dikonsumsi masyarakat sebagai sumber karbohidrat. Ubi jalar memiliki morfologi yang cukup unik. Tanaman yang bernama latin Ipomoea batatas ini memiliki kenampakan yang beragam. Keberagaman kenampakan tanaman ketela rambat ini dihasilkan oleh varietas umbi yang berbeda-beda. Ubi jalar tergolong sebagai tanaman tropis yang dapat tumbuh optimal pada suhu 27⁰C dengan udara lembab dan lama penyinaran 11 jam per hari. Tanaman ini dapat tumbuh sampai ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Ubi jalar tidak membutuhkan tanah yang subur sebagai tempat pertumbuhannya. Tanaman ubi jalar ini memiliki usia tanaman yang pendek