Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Konsumsi Teh secara Rutin, Aman atau Tidak?

Gambar
Sumber: http://www.931freshradio.ca/2016/09/08/you-can-now-make-a-cup-of-tea-without-tea-bags-thanks-to-aerosol-tea/ Konsumsi teh oleh sebagian besar orang Indonesia merupakan kebutuhannya sehari-hari. Teh diproduksi secara luas di seluruh Indonesia. Menurut Ditjenbud Pertanian, hasil produksi perkebunan teh di Pulau Jawa pada tahun 2015 mencapai 42.679 ton. Teh seringkali diminum bersamaan dengan makanan sehari-hari. Secara umum, teh dibedakan menjadi 4 jenis yaitu, teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Peneliti sampai saat ini masih melakukan riset mengenai hal tersebut. Sebagian mengatakan bahwa konsumsi teh yang teratur dapat menyebabkan tubuh menjadi sehat. Namun, pendapat lainnya menyatakan bahwa teh memiliki dampak yang buruk bagi tubuh. Berbagai produk teh di cap memiliki khasiat terhadap tubuh. Misalnya, teh pelangsing yang pada umumnya dikonsumsi oleh kaum wanita yang ingin memiliki tubuh ideal. Selain itu, menurut hasil penelitian Dr Chung dari Universi

MAKAN BUAH DAN SAYURMU, HIDUPI HARIMU!

Gambar
Penulisan Sains Populer - Poster Persuasi

Perjalanan Hidup Bapak Teknologi Pangan Indonesia, F. G. Winarno

Gambar
Sumber: http://www.indofoodrisetnugraha.com/tim-panelis/prof-dr-fg-winarno Pria dengan nama lengkap Florentinus Gregorius Winarno merupakan seorang ilmuwan Indonesia yang telah banyak berkarya di bidang teknologi pangan. Beliau juga aktif menuliskan buku-buku yang dijadikan sebagai acuan bidang pertanian, teknologi pangan, gizi, dan bioteknologi. Sebanyak 98 buku dengan topik pangan dalam bahasa Indonesia telah Ia tulis dan menjadi penulis pendamping  dari 3 buku pangan dalam bahasa Inggris. Prof. Winarno  menghasilkan banyak makalah yang diterbitkan dalam berbagai jurnal ilmiah, buku, majalah, dan surat kabar baik di dalam maupun di luar negeri. Winarno berperan penting dalam perkembangan pendidikan  di bidang ilmu teknologi pangan di Indonesia. Selain itu, Winarno juga berperan aktif dalam pencetusan Undang-Undang Pangan di Indonesia, mulai dari pencetusan ide hingga pada penyusunan konsepnya. Putra kedua dari R. M. Mitrorekso ini lahir di Klaten, Jawa Tengah pada 15 Febru